Beberapa vendor hape merilis hape dengan kemampuan mengakomodasi dua kartu, alias dual SIM card. Bahkan ada yang lebih, yaitu tiga kartu dalam satu hape. Tidak hanya itu saja, slot SIM cardnya bisa digunakan dalam bentuk CDMA dan GSM. Hal ini semakin mengakomodasi kebutuhan pengguna hape yang makin beragam.
Hape dual SIM berguna untuk mengatasi mahalnya tarif komunikasi lintas operator. Memang sudah sejak lama tiap operator seluller memasang tarif yang mahal, bila pengguna berhubungan dengan lain operator. Ini adalah taktik mereka menjaring pelanggan, agar tetap setia menggunakan layanan mereka.
Namun hal ini jelas memberatkan pengguna hape, karena tidak semua nomor yang mereka hubungi satu operator. Akibatnya tarif mahal membebani biaya komunikasi lintas operator ini. Dan hape dual SIM bisa membantu mengurangi tarif mahal ini, setidaknya pengguna akan memilih dua kartu yang sering menghubungi nomor yang berada dalam satu operator.
Karena bagaimanapun biaya komunikasi yang membengkak sering tidak efisien dengan hasil yang didapatkan. Contoh biaya lintas operator untuk tarif lokal, meskipun untuk jarak 10 meter lebih mahal dari biaya untuk komunikasi langsung. Sistem tarif yang tidak logis ini memunculkan kebutuhan akan hape dual SIM ini.
Hape dual SIM boros di baterai.
Hal tersebut menjadi wajar, karena hape dual SIM memiliki dua sinyal, sehingga kebutuhan akan daya menjadi lebih besar dari yang biasanya. Meskipun modenya bisa dalam satu jalur, tapi tetap saja perpindahan jalur akan membutuhkan lonjakan daya. Maka pada hape dual SIM dibutuhkan baterai yang lebih berkualitas.
Beberapa vendor hape sudah melengkapi produk mereka dengan baterai yang lebih baik. Setidaknya lebih tahan lama dalam mengatasi kebutuhan daya yang lebih besar ini. Meskipun ketahanan baterai pada hape dual SIM akan selalu menjadi persoalan.
Bila anda berencana membeli hape dual SIM, maka pertimbangkan membeli dua baterai sekaligus. Hal ini selain untuk cadangan, juga untuk mengatasi kerusakan baterai di masa datang. Karena kebanyakan hape dual SIM memliki ketahanan baterai di bawah standar. Beberapa vendor sudah bisa mengatasi kelemahan ini, dan hadir dengan teknologi baterai yang lebih baik.
Hape dual SIM mode otomatis.
Beberapa hape dual SIM kelas low-end menawarkan mode dual SIM yang tidak otomatis. Biasanya harus dilakukan swicth secara manual untuk memindahkan kontrol kartu SIM ke kartu yang lain. Hal ini memang sedikit tidak nyaman, karena tidak semua orang bisa melakukan switch atau perpindahan mode kartu ini.
Memang harga berbanding lurus dengan kualitas atau spek yang ada pada hape tersebut. Bila anda berminat membeli hape dual SIM, maka cek mode dual SIM-nya dulu. Apakah otomatis atau manual, karena reseller kadang tidak memberitahukan pada pembelinya.
