Ini adalah permasalahan yang sering terjadi, ponsel tiba-tiba menjadi panas saat dicharge. Biasanya juga ponsel menjadi cepat terisi dan gampang habis. Meskipun ini bisa saja karena kerusakan pada baterainya atau kualitas baterai yang rendah, bisa pula disebabkan karena kerusakan di board ponsel.
Memang ponsel memiliki kombinasi elektronis antara board, baterai dan charger saat ponsel diisi. Masing-masing bisa berkontribusi pada panasnya sebuah ponsel saat dicharge. Persoalan ini kadang normal, namun lebih banyak yang memiliki kecenderungan untuk rusak di salah satu bagiannya.
Memang tidak mudah mendeteksi penyebab panasnya ponsel ini, kadang smartphone jenis baru juga menunjukan gejala demikian. Ada yang mengatakan karena performa ponsel yang sedang naik, meskipun banyak pula yang percaya adanya defect pada komponen baterai. Seperi diketahui tidak semua ponsel berasal dari satu manufaktur, melainkan bagian dari beberapa komponen yang sering tidak satu pabrik.
Kesalahan merakit juga bisa saja terjadi, soalnya ada dua ponsel dengan merek yang sama, tapi memberikan gejala panas yang berbeda. Padahal ponsel keduanya masih baru dengan garansi resmi dari pabriknya. Ponselnya orisinil, maka untuk masalah material yang kualitas rendah mungkin bisa disingkirkan.
Namun bisa juga dari baterai yang kadang sulit dideteksi mana yang orisinil dan bajakan. Sering secara bentuk maupun fisiknya sama persis dan tidak ada beda, namun memiliki kualitas sama. Sebenarnya ini bisa saja dilihat dengan alat pengecek avometer, tentang besarnya amper yang bisa saja berpengaruh pada performa baterai terhadap ponsel.
Namun tidak sedikit juga ponsel dengan harga mahal dan dikenal favorit dan berkualitas bagus mengalami persoalan panas. Memang kebanyakan ini disebabkan performa prosessor pada ponsel terbaru yang memang sangat cepat dan haus akan energi. Voltasenya cukup tinggi, dengan desain pendingin yang minimal, akibatnya akan terasa panas saat dipakai pada aplikasi kelas berat seperti games di ponsel.
Sebenarnya selama ponsel masih bisa dipakai dan baterai tidak rewel, ponsel yang panas tidak memberi masalah yang berarti. Meskipun sebenarnya panas pada ponsel bisa memberi akibat yang buruk pada komponen di dalamnya. Tentunya komponennya akan cepat aus dengan suhu yang terlalu tinggi.
Dalam kondisi ini memang perlu dicek seberapa luas penyebaran panasnya, bila sudah meluas dan terasa di seluruh ponsel, maka perlu dibawa ke tempat servis. Hal ini karena bisa berakibat buruk. Namun bila hanya sekedar bagian baterai atau bagian belakang ponsel yang panas, mungkin masih bisa ditolerir.
Namun yang jelas, ponsel yang panas bisa berasal dari aplikasi background yang terlalu banyak, sehingga memakan tugas prosessor dan menarik daya pada baterai terlalu besar. Memang pada beberapa ponsel android sering tidak diketahui banyaknya aplikasi yang berjalan di belakang layar. Baru terasa saat baterai cepat habis atau menjadi cepat rusak.
