Boleh jadi nih baru membeli baterai hp, tapi kok mudah habis. Baru dipakai nelpon saja sebentar sudah harus dicharge lagi, memang sih tidak langsung mati, masih ada tanda bib..bib. yang artinya baterai mau habis. Tipe baterai kayak gini memang kualitas rendah, kw dua atau tiga, jadi cell penyimpannya sangat rendah kualitasnya, sehingga cepat habis. Namun bisa juga ada masalah di ponselnya.
Memang baterai adalah bagian dari ponsel, berfungsi menyuplai energi pada ponsel. Pada baterai orisinil yang beli bersama ponselnya, biasanya bisa awet dan tahan lama. Namun seperti komponen lainnya, baterai ada umur pemakaian.Kemampuan cell penyimpanan akan menyusut, sebelum tidak bisa menyimpan sama sekali. Biasanya ditandai kayak ngedrop, sehabis itu tidak bisa discharge lagi.
Pada kasus lain memang kerusakan di ponsel bisa merusak cell penyimpanan di baterai. Hal ini terjadi pada ponsel yang mengalami konsliting ringan di boardnya, bisa karena terkena air, jamuran, masing-masing bisa membuat pemakaian baterai menjadi boros. Bisa jadi ganti baterainya dengan yang orisinil, namun karena ada kerusakan di board hp, maka baterai yang bagus ini juga tidak bisa tahan lama.
Biasanya kerusakan pada ponsel baru amat jarang terjadi, ini sering pada ponsel lama. Terutama pemakainya dekat dengan air, ponsel memang bukan benda yang waterproof. Artinya harus dihindarkan dengan sesuatu yang basah, misal saat hujan lebih baik baterai dimatikan dan taruh di dalam plastik. Kecuali hpnya waterproof, maka tidak akan masalah bila terkena air.
Juga hati-hati sebuah ponsel di tangan anak kecil, sering ujung ponsel dimasukan ke mulut sehingga air masuk ke dalam hp. Biasanya sering tidak terdeteksi, tahu-tahu hp sering panas, baterai cepat habis. Ini bisa menjadi tanda awal sebelum baterai mengalami kerusakan.
Kualitas baterai memang rendah
Pada baterai yang bagus biasanya cell penyimpanannya sangat berkualitas, sering bisa diketahui dengan besarnya ampere yang dimiliki baterai tersebut. Biasanya bila membeli baterai tidak ada tulisan ampere, maupun IC maka kualitas baterai tersebut bisa dipertanyakan. Bisa jadi hanya untuk beberapa charge dan pakai, tahu-tahu sudah tidak bisa dipakai.
Memang kualitas seimbang dengan harga, bila membeli baterai dengan harga murah jangan harap bisa tahan lama. Namun jangan tertipu dengan baterai yang mahal, yang katanya lebih baik dari baterai ori. Bila tidak ada tulisan amper maupun IC di dalamnya, ini bisa jadi baterai berkualitas rendah.
Fitur ponsel memang overated
Ada beberapa ponsel memiliki layar yang besar tapi dilengkapi dengan baterai yang cell penyimpanannya kecil. Bisa jadi ini baterai ori dan kualitas cell penyimpanannya bagus. Namun bila fitur ponsel layarnya besar akan tetap boros juga, memang layar menarik banyak energi untuk selalu hidup, terutama layar ponsel dengan lampu di belakang layar, biasanya sangat boros baterai.
Ponsel dengan layar gede, yaitu diatas 4 inch memang harus dicek kualitas baterainya sebelum membeli ponsel ini. Selalu tanyakan ke penjualnya jenis baterainya, besarnya ampere, IC, atau cek kekuatan baterai saat standby dan talktime. Ini penting bahwa ponsel tersebut dilengkapi oleh baterai yang bagus. Jangan sampai ponsel layarnya sudah gede dan bagus tapi baterainya jelek kualitasnya.
