Flash Hape

Ada istilah di dunia teknisi hape yang sering tidak dimengerti pengguna hape. Sehingga akibat dari salah pengertian ini, timbul kerugian di pihak pengguna hape. Kadang kerugiannya bisa tak terkira, karena data yang ada dalam hape hilang, dan tak bisa dikembalikan lagi.

Hape yang diflash adalah hape yang dilakukan reinstall OSnya atau programnya. Sehingga program lama terhapus, sekaligus data yang ada didalamnya. Data inilah yang sering menjadi barang “berharga” bagi pengguna hape.

Siapapun bisa menyimpan data penting atau pribadi di hape. Seperti nomor pin rekening bank, nomor penting relasi, foto pribadi, dan semuanya memang bisa disimpan di hape. Karena data tersebut memang sering dibutuhkan sehari-hari. Dan hape seperti buku diary bagi beberapa penggunanya.

Maka hilangnya data penting ini tak terhindarkan, bila hape diflash. Meskipun ada beberapa program yang bisa digunakan untuk membackup data, sebelum hape diflash. Tapi pada beberapa kasus kerusakan hape, ROMnya sudah rusak, maka tidak ada jalan untuk melakukan back-up.

Back-up hape sebelum diflash.

Bila hape anda mengalami kerusakan, dan ada data penting dalam hape anda, maka mintalah pada teknisi hape untuk melakukan back-up. Hal ini bisa dilakukan bila tidak ada kerusakan pada ROMnya. Ada beberapa program yang bisa digunakan untuk back-up data hape ini.

Kadang ROMnya tidak rusak, bila jalur hape ada yang putus, backup tidak bisa dilakukan juga. Memang solusinya kasus perkasus. Kadang pada hape rusak, memang tidak bisa diharapkan data akan kembali utuh.

Teknisi biasanya melakukan langkah standar, memperbaiki programnya dulu, sebelum mengecek hardwarenya. Mereka membuka hape sebagai langkah terakhir, padahal pada beberapa kasus bukan program atau ROMnya yang rusak  Melainkan hardwarenya, namun sering melakukan flash sebagai langkah awal.

Memang data bisa hilang, sedang hape belum tentu “sembuh”. Hal ini karena pengecekan hape yang kurang menyeluruh. Namun memang tidak bisa disalahkan karena membuka hape adalah langkah terakhir. Pada kasus hardware rusak lebih besar bobotnya, daripada program yang rusak. Karena memang program rusak, diflash 10 menit selesai. Sedang hardware rusak bisa mengambil waktu lebih lama.

Jangan biasakan menyimpan data penting di hape.

Memang hape bisa mudah rusak, maka menyimpan data penting di hape adalah hal yang riskan. Kecuali anda memiliki backupnya, atau memiliki data tersebut di tempat lainnya. Ini untuk melindungi data penting dari kehilangan yang tak perlu.

Kadang data tersebut lebih berharga dari harga hape itu sendiri. Data memiliki kategori yang bisa dibedakan atas fungsinya bagi pemiliknya. Pada beberapa kasus kehilangan data tersebut, bisa berarti kehilangan kesempatan atau bisnis yang tak ternilai harganya. Maka backup data menjadi penting.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Tips Selullar - All Rights Reserved
-->