Keypad hape adalah komponen yang paling sering digunakan. Sehingga biasanya paling cepat rusaknya. Terutama bagi yang doyan SMS-an, masalah keypad akan menjadi masalah besar.
Juga bagi yang suka main games di smartphone-nya, maka bagian tertentu dari keypad akan cepat rusak. Seperti tombol navigasi, tombol menu, maupun tombol exit. Karena semakin sering dipakai, akan cepat rusak atau aus.
Namun tidak semua masalah keypad hape yang rusak karena aus atau karena pemakaian. Kadang tidak dipakai atau jarang dipakai, tombol keypad bisa juga macet atau rusak. Biasanya ini terjadi karena ada celah untuk debu masuk ke dalam bagian bawah keypad, sehingga membuat keypad hape menjadi mace atau rusak.
Membersihkan bagian bawah keypad.
Untuk membersihkan bagian bawah dari keypad hape, maka casing hape harus dibuka. Karena untuk akses ke bagian bawah keypad harus melepaskan casing yang menahan keypad tersebut. Untuk membuka casing mudah-mudah-susah, mudah bila hanya tinggal melepas casing yang tidak diproteksi oleh skrew atau mur.
Namun bila casing tanpa skrew atau mur, maka akan lebih mudah membuka casing tersebut. Pada keypad yang macet biasanya ada debu atau kotoran yang menempel di bawah keypad. Cukup gunakan sikat gigi yang tidak terpakai, maka keypad akan kembali normal.
Namun bila tetap macet, biasanya bagian flip-offnya yang kotor atau rusak. Maka flip-off tersebut harus dibersihkan atau diganti. Jika anda tidak punya screwdriver atau obeng untuk membukanya, maka bawa saja ke teknisi hape untuk membersihkannya.
Kerusakan pada jalur atau “fleksibel” hape.
Memang kerusakan pada jalur ataupun pada “fleksibel” memerlukan penanganan seorang teknisi hape. Untuk sekedar diketahui saja, kerusakan pada jalur atau bagian “flesibel” ini biasanya paling sering pada hape tipe sliding. Komponen ini memang akan mengalami kerusakan paling cepat. Apalagi semakin sering dipakai slidingnya.
Bahkan ada beberapa hape sliding sampai lepas menjadi dua bagian. Hal ini karena skrew atau mur penopangnya mengalami kerusakan. Inilah yang sering terjadi pada hape tipe sliding. Saat dicek keypadnya tidak ada yang kotor atau rusak, ternyata bagian “flesibel”-nya mengalami rusak atau robek. Biasanya karena teralu sering digerakan slidingnya. Maka jalan satu-satunya adalah dengan mengganti bagian “flesibel”-nya tadi.
Jika anda penyuka hape tipe sliding, maka hati-hati saat menggunakannya. Karena itu menjadi kelemahan dari hape jenis sliding. Memang hape sliding tampilannya menarik, dengan pergerakan bagian hape yang dinamis. Namun paling mudah rusak dibagian jalurnya ini. Jika buka tutup atau slidingnya dilakukan dengan biasa atau pelan, mungkin akan lebih awet pemakaiannya. Tapi bila dilakukan dengan kasar, sampai terdengar bunyi “krak”-nya, akan merusak atau merobek jalurnya tadi.
