Bila berencana membeli gadget baik ponsel maupun tablet, komponen baterai ini seakan terabaikan. Biasanya para penjual maupun pembeli lebih fokus pada fitur prosessor, besarnya layar, jenis layarnya, dan sering melewatkan untuk mengecek ketahanan baterai gadget. Padahal saat digunakan komponen baterai ini memegang peran utama.
Memang sih paling-paling saat melihat ponsel atau tablet yang ditanyakan adalah berapa lama baterainya ini bisa bertahan. Bila ingin lebih detail harusnya membandingkan spek baterai dengan gadget lainnya. Jadi akan terdapat istilah milli ampere atau mAh yang menjadi ukuran sebuah baterai.
Meskipun kekuatan baterai juga akan dipengaruhi besarnya layar dan fitur lainnya yang dimiliki oleh sebuah gadget. Misal pada baterai yang layarnya gede jelas lebih boros bila dibandingkan dengan yang layarnya kecil. Ini tentunya bila diukur dengan ampere yang sama, jadi saat membandingkan harus melihat komponen lain yang digunakan pula.
Memang komponen baterai ini sangat berat dalam menyuplai LCD atau layar gadget, sinyal untuk koneksi internet, WIFI, dan beberapa video HD. Komponen ini harus dipertimbangkan saat mengecek kekuatan sebuah baterai sebuah gadget. Bisa jadi baterainya tertulis cukup bagus namun pada kenyataannya tidak mampu mendukung operasi LCD maupun komponen lainnya.
Mengecek kapasitas baterai gadget
Memang saat membeli gadget akan disodorkan banyak pilihan dengan fitur yang beragam. Namun sering melewatkan mengecek spek baterai gadget ini. Padahal ini bisa dilakukan dengan melihat kapasitas yang tertulis di baterai tersebut, atau biasanya akan tertulis di spek gadget secara keseluruhan.
Disini penting untuk membandingkan kapasitas baterai suatu gadget dengan gadget lainnya. Andai sebuah gadget tersebut memiliki ampere yang lebih tinggi belum tentu bisa lebih baik karena harus dibandingkan pula ukuran layar gadget. Semakin besar layarnya akan semakin boros di baterai makanya perlu baterai yang bagus dengan ampere yang tinggi pula.
Mengecek kualitas baterai gadget
Memang tidak mudah memastikan baterai sebuah gadget ini bagus atau tidak. Persoalannya memang rata-rata baterai gadget tidaklah sesuai yang diharapkan. Ada semacam gap antara perkembangan prosessor gadget dengan perkembangan baterai. Teknologi baterai sangat ketinggalan, sering tidak mampu mengatasi kemampuan LCD maupun prosessor, meskipun beberapa LCD tipe LED lebih irit dalam pemakaian baterai.
Beberapa saat ini baterai lithium masih memiliki nama baik, meskipun banyak memberi masalah. Baterai dengan bahan lithium ini memang sangat efisien dalam menyimpan energi listrik, namun rentan terhadap panas. Bila terlalu lama panas bisa rusak kemampuan penyimpanannya, bahkan sering meledak bila mengalami kebocoran.
